Jumat, 28 Oktober 2011

Sinopsis Novel Fairish..

Kisah Fairish ini juga menarik. Fairish adalah cewek biasa, mungil dan enggak ngetop di sekolah (tokoh model kayak gini yang bikin pembaca merasa: ah, Fairish tuh kayak gue. Tokoh yang biasa-biasa saja membuat pembaca mempersonifikasi dirinya ke dalam tokoh itu dan membela dan mendukung apa yang dilakukan si tokoh). Terus ada murid baru namanya Davi, yang konon handsome banget dan segera jadi rebutan cewek-cewek centil di sekolah. Untuk melindungi dirinya dari kejaran cewek-cewek itu, Davi meminta Fairish untuk pura-pura jadi pacarnya. Tau gak kenapa alasannya? Karena Davi merasa nggak akan mungkin jatuh cinta sama Fairish yang ‘biasa saja’. Fairish-nya mau aja karena dia sebenarnya seneng deketan sama Davi. Lama-lama Fairish jadi suka sama Davi-iyalah, lha ganteng banget katanya. Terus suatu saat ada murid baru lagi, Alfa, cowok super nekat yang seneng sama Fairish. Karena ada saingan, Davi jadi merasa takut kehilangan Fairish. Nah, endingnya sudah bisa ditebak kan?

Saking asyiknya menikmati cerita ini dan senyum-senyum karena emang lucu, aku jadi gak menemukan kekurangan novel ini. Malah adikku, Dila, si kritikus super pedas, yang ngasih tahu. “Halah, Mbak. ceritane novel ini kan hipos banget!” Oh, iya, emang hipos banget! Hahahaha, baru sadar. Hipos means hiperbola, kosakata baru ciptaan Dila (fyi, dia masih kelas 3 di SMA 3 Jogja dan belom punya pacar. Hehehe, penting yah?).
Iya sih, Esti terkesan membesar-besarkan masalah. Masak ada adegan Fairish dipaksa sama geng cewek-cewek centil untuk mempertanggungjawabkan ‘jadian’ nya sama Davi?
untuk lebih lanjut silahkan baca novelnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar